Yogyakarta (24/01). Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Workshop Implementasi Outcome Based Education (OBE), sebagai salah satu bentuk tindak lanjut dari hasil Audit Mutu Internal (AMI) di tahun 2023. Workshop yang diadakan pada hari Rabu, 24 Januari 2024 dihadiri oleh 33 ketua program studi (kaprodi), dengan tingkat pengimplementasian OBE yang belum mencapai angka 4 (empat). Berikut adalah instrumen dalam implementasi OBE di program studi (prodi) diantaranya meliputi:
(1) Prodi menetapkan Capaian Pembelajaran Lulusan,
(2) Prodi menyusun kurikulum berdasarkan Capaian Pembelajaran Lulusan yang ditetapkan,
(3) Prodi menyusun rencana asesmen Capaian Pembelajaran Lulusan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah,
(4) Prodi melakukan asesmen Capaian Pembelajaran Lulusan, dan
(5) Prodi melakukan rencana tindak lanjut berdasarkan hasil asesmen Capaian Pembelajaran Lulusan.
Rubrik Penilaian:
Nilai 4: Prodi melakukan aspek 1,2,3,4,5
Nilai 3: Prodi melakukan aspek 1,2,3,4
Nilai 2: Prodi melakukan aspek 1,2,3
Nilai 1: Prodi melakukan aspek 1,2
Nilai 0 : Prodi melakukan aspek 1 saja
Workshop tersebut dibuka oleh Dr. Ishafit, M.Si. selaku kepala LPP UAD, yang dalam penyampaiannya dikatakan bahwa dengan menggunakan OBE, penilaian dapat lebih rinci per Capaian Pembelajaran (CPL) dan sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK). Dilanjutkan oleh Prof. Dr. apt. Nanik Sulistyani, M.Si. selaku Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum di LPP UAD sekaligus yang memandu berjalannya kegiatan Workshop. Beliau meninjau kembali terkait pengimplementasian OBE kepada para kaprodi yang diundang. Berdasarkan dari paparan Bapak dan Ibu kaprodi, dapat diketahui beberapa prodi yang sebelumnya mengimplementasikan OBE, kini sudah mulai mengimplementasikan OBE. Berdasarkan hasil tinjauan, terdapat beberapa pertanyaan dan masukan yang disampaikan oleh kaprodi terkait OBE maupun sistem dalam portal yang ditanggapi oleh Prof. Dr. apt. Nanik Sulistyani, M.Si. dan dibantu oleh Bapak Fiftin Noviyanto S.T, M.Cs. selaku kepala Biro Sistem Informasi (BSI) di UAD.
Sebelum penutupan kegiatan workshop, Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik, berpesan kepada Bapak dan Ibu kaprodi bahwa meskipun OBE sulit untuk dipahami dan belum semua prodi mengimplementasikan, seiring berjalannya waktu dan sering melakukan analisis, nantinya akan lebih paham dalam pengimplementasiannya. Acara workshop diakhiri dengan berakhirnya sesi diskusi dan tanya jawab dan ditutup oleh Prof. Dr. apt. Nanik Sulistyani, M.Si..
Artikel ini sungguh informatif! Saya menghargai kedalaman informasi yang diberikan.kunjungi Telkom University