Yogyakarta (09/03). Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) berkolaborasi dengan Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan Studium Generale Semester Genap TA 2023/2024 Bagi Mahasiswa Program Magister, Doktor, dan Profesi ke-7 Universitas Ahmad Dahlan dengan tema “Kesehatan Mental dan Spiritual dalam Ikhtiar Meningkatkan Prestasi Akademik dan Non akademik”, berlangsung pada hari Sabtu, 09 Maret 2024 via daring melalui pranala Zoom. Prof. Dra. Raden Ajeng Yayi Suryo Prabandi, M.Si., Ph.D. dan Prof. Taufik Kasturi, S.Psi., M.MSi., Ph.D. selaku narasumber serta di moderatori oleh Dr. R. Sitti Nur Djannah, M.Kes. Dalam acara tersebut diikuti peserta dengan jumlah lebih dari 300, berasal dari berbagai program studi (prodi) Magister, Doktor, dan profesi Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dipandu oleh Ifan Aprida selaku pembawa acara, dilanjutkan dengan tilawah Qur’an oleh Arif Setyawan kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya. Selanjutnya, diserahkan kepada moderator Dr. R. Sitti Nur Djannah, M.Kes. yang memandu jalannya acara studium generale tersebut.
MC dan Qori dalam Studium Generale Semester Genap TA 2023/2024
Dalam sambutanya Dr. Ishafit, M.Si. selaku Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan UAD menyampaikan “Mahasiswa diharapkan dengan adanya acara studium generale ini lebih siap dalam menghadapi perubahan sains dan teknologi, tidak hanya unggul dalam akademik tetapi dibarengi kesiapan dalam mental dan spiritual guna menunjang capaian prestasi akademik maupun non akademik”. Dr. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. selalu wakil rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UAD sekaligus membuka acara menyampaikan “Meskipun kegiatan dilaksanakan melalui platform daring tidak mengurangi esensi dan semangat kita dalam mengikuti kegiatan yang bermanfaat ini, Universitas Ahmad Dahlan sedang menggaungkan “Harmonisasi Keagamaan dan Ilmu Pengetahuan” maka dari itu kegiatan ini sebagai integrasi antara menjaga kesehatan mental dan spiritual dalam menunjang keseimbangan hidup”. Ungkapnya. “Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) terutama UAD sudah membasiskan kegiatan agar kembali kepada Al-qur’an dan hadist, terakhir kami ucapkan terima kasih kepada lembaga-lembaga, narasumber, dan semua pihak yang terkait telah mensukseskan kegiatan kali ini” Pungkasnya
Dr. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag menyampaikan sambutan dan Dr. R. Sitti Nur Djannah, M.Kes. selaku moderator
Prof. Dra. Raden Ajeng Yayi Suryo Prabandi, M.Si., Ph.D. dan Prof. Taufik Kasturi, S.Psi., M.MSi., Ph.D. saat menyampaikan materi
Selama acara berlangsung, berdasarkan beberapa paparan Prof. Dra. Raden Ajeng Yayi Suryo Prabandi, M.Si., Ph.D. selaku narasumber pertama, dapat diketahui bahwa ada cara menghadapi stress diantaranya: Mengatur waktu, memotivasi diri, berdayakan diri, ubah berfikir negatif ke positif, dan hindari perilaku toxic. “Biasanya dalam berkegiatan sehari-hari tentu tidak lepas akan datangnya masalah, tetapi masalah yang hadir menjadikan kita lebih kuat dan berkualitas dalam menjalani kehidupan”jelasnya. Selanjutnya, Prof. Taufik Kasturi, S.Psi., M.MSi., Ph.D. selaku narasumber kedua mengungkapkan ada beberapa lapisan jiwa dalam diri manusia diantaranya: Sensing, Reasoning, Emphaty, dan Spiritual. “Semua lapisan jiwa itu harus kita jaga dan manfaatkan atas pemberian nikmat dari Allah SWT”. Pungkasnya
Setelah penyampaian materi maka dibuka sesi tanya jawab dengan peserta yang begitu antusias. Dan terakhir ditutup dengan berfoto bersama via daring.