Workshop Asesmen Berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Pemanfaatan Artificial (AI)

Yogyakarta (19/07) – Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Workshop Assessment Berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan Pemanfaatan AI pada Jumat, 18 Juli 2024 pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh Dr. Ishafit, M.Si. selaku kepala LPP UAD, Dr. apt. Nanik Sulistyani, M.Si., selaku Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum LPP UAD dr. Widya Wasityastuti, MMed.Ed., Ph.D. selaku narasumber, Dr. Dian Artha Kusumaningtyas S.Pd., M.Pd.Si. selaku moderator dalam workshop pada hari ini, serta kepala program studi (kaprodi)  S1, S2, S3, dan program profesi di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan.

Workshop dibuka oleh Dr. Dian Artha Kusumaningtyas S.Pd., M.Pd.Si. dengan sambutan hangat kepada seluruh peserta Workshop. Dalam pengantarnya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini difokuskan pada pembahasan asesmen berbasis OBE dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Acara dibuka secara resmi dengan doa bersama.

Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Kepala LPP UAD, Dr. Ishafit, M.Si., yang menekankan pentingnya implementasi OBE dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di UAD. Beliau juga menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi dan AI menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan kurikulum dan asesmen.

Sesi inti workshop menghadirkan narasumber dr. Widya Wasityastuti, MMed.Ed., Ph.D., Spesialis prodi Kedokteran Keluarga Layanan Primer dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM). Dalam paparannya, dr. Widya Wasityastuti, MMed.Ed., Ph.D. menjelaskan bahwa asesmen dalam OBE harus dirancang secara terstruktur dan selaras dengan capaian pembelajaran, baik capaian lulusan (CPL), capaian mata kuliah (CPMK), maupun capaian pembelajaran tiap sesi (Sub-CPMK). Beliau menekankan pentingnya programmatic assessment yang dirancang berjenjang dan disosialisasikan sejak awal kepada mahasiswa dan dosen.

Dr. Widya juga memaparkan bahwa asesmen tidak hanya berupa ujian, tetapi dapat berbentuk karya mahasiswa, praktik lapangan, publikasi, maupun portofolio. Lebih lanjut, ia menguraikan pemanfaatan Generative AI (GenAI) dalam pembelajaran, termasuk penggunaan automated grading, personalized learning, dan learning analytics. Ia juga memperkenalkan AI Assessment Scale (AIAS) yang mengklasifikasikan penggunaan AI pada tiga tingkat, mulai dari peran minimal sebagai pendukung ide hingga kolaborasi penuh untuk simulasi atau proyek tingkat lanjut. Dr. Widya menekankan pentingnya etika penggunaan AI, seperti transparansi, integritas akademik, keadilan akses, privasi data, serta penguatan literasi digital.

Workshop ini juga diisi dengan diskusi interaktif. Beberapa perwakilan peserta turut berbagi praktik baik, di antaranya Kepala Prodi FKIP yang menyampaikan bahwa prodi telah menerapkan OBE dengan cukup stabil, Kepala Prodi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika yang memaparkan penggunaan sistem umpan balik di portal ujian, serta Kaprodi  Fakultas Kedokteran yang menjelaskan penerapan penilaian CPL di tingkat profesi berbasis praktik mahasiswa.

Acara ditutup dengan apresiasi kepada narasumber dan peserta workshop. Dalam penutupannya, Dr. Dian Artha Kusumaningtyas S.Pd., M.Pd.Si. selaku moderator menyampaikan bahwa implementasi OBE di UAD telah berada di jalur yang tepat, dan pemanfaatan AI diharapkan mampu semakin meningkatkan kualitas asesmen dan pembelajaran di lingkungan universitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *