
Yogyakarta (24/10) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun Pertama 2024 yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DITJEN DIKTIRISTEK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Kegiatan Monev berlangsung dari Senin – Rabu, 21 – 23 Oktober 2024, bertempat di Ruang Serba Guna Lantai 10 Sayap Timur, Gedung Utama Kampus 4 UAD. Acara ini merupakan bagian dari upaya pengawasan dan evaluasi pelaksanaan hibah PKKM di perguruan tinggi yang menerima bantuan. Dalam pelaksanaan PKKM Tahun Pertama 2024 adapun program studi (prodi) yang lolos sebagai penerima hibah, yaitu:
- S1 Fisika
- S1 Kesehatan Masyarakat
- S1 Teknik Industri
Tim Monitoring dan Evaluasi dari DITJEN DIKTIRISTEK terdiri dari Dr. Achmad Solihin, S.E., M.Si. dan Joanne Mangindaan, Ph.D., yang hadir bersama Tim Inspektorat Jenderal Kemdikbudristek serta Tim Sekretariat PKKM, yang mengevaluasi keseluruhan pelaksanaan program di tingkat universitas maupun prodi, termasuk progres capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), tata kelola pelaksanaan, kerja sama dengan mitra, hingga dampak langsung terhadap mahasiswa dan dosen.
Adapun pihak UAD yang turut serta dalam kegiatan monev terdiri dari Rektor, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum (KKAU), Wakil Rektor Bidang Akademik, Tim Pengelola PKKM UAD Tahun 2024, Tim pelaksana PKKM dari masing-masing prodi yang lolos dan terdiri dari dosen dan mahasiswa.
Selama kegiatan monev, pemonev eksternal dari DITJEN DIKTIRISTEK melakukan proses evaluasi langsung terhadap pelaksanaan program di masing-masing prodi. Evaluasi ini mencakup peninjauan dokumen, klarifikasi capaian, verifikasi keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan PKKM, serta turut mengamati pemanfaatan fasilitas pendukung dalam kegiatan PKKM, guna memastikan keselarasan antara perencanaan program dan pelaksanaannya di lapangan. Proses ini menjadi bagian penting dalam menilai efektivitas implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di tingkat program studi.