Yogyakarta (09/09). Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan Lokakarya Mata Kuliah Institusional (MKI) Bahasa Indonesia. Acara tersebut terselenggara di Ruang Sidang Informatika Kampus 4 UAD, pada 09 September 2024. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. apt. Nanik Sulistyani, M.Si. selaku Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum LPP UAD, Dr. Yosi Wulandari, M.Pd selaku Koordinator MKI Bahasa Indonesia, serta seluruh dosen pengampu MKI Bahasa Indonesia di UAD.
Sambutan Prof. Dr. apt. Nanik Sulistyani, M.Si.
Acara tersebut dimulai pukul 08.30 WIB diawali dengan sambutan dan pengarahan oleh Prof. Dr. apt. Nanik Sulistyani, M.Si., yang menyampaikan bahwa jenis pembelajaran yang direkomendasikan pemerintah yaitu berbasis proyek dan cased method yang sesuai dengan karakteristik program studi masing-masing. Selain itu, Biro Sistem Informasi (BSI) UAD akan membuat portal yang terdapat jenis pembelajaran di dalamnya.
Acara yang dipandu oleh Dr. Yosi Wulandari, M.Pd, tersebut dilanjutkan ke sesi diskusi. Dalam sesi pertama, yaitu fiksasi data perubahan ploting dosen MKI PBSI. Adapun perubahan-perubahan tersebut terdapat 8 program studi di lingkup UAD yang mengalami perubahan jadwal dan jumlah kelas.
Kemudian memasuki sesi pencermatan KRS, adanya perubahan pada model pembelajaran yang berbasis proyek. Cased Method digunakan pada pembelajaran sebelum UTS sedangkan PjBL digunakan pada pembelajaran sebelum UAS. Adapun model pembelajaran Flipped Classroom digunakan sebagai opsional. Dr. Dra. Triwati Rahayu M,Hum. menyampaikan “Pada pertemuan pertama dosen harus memperkenalkan buku Mahir Berbahasa Indonesia versi terbaru”Ungkapnya. “Dalam capaian proyek essay, buku Mahir Berbahasa Indonesia diusahakan menjadi salah satu daftar pustaka” Tutupnya.
Pada sesi terakhir yaitu pembagian kelompok untuk mengevaluasi dan mencermati bahan ajar digital. Adapun dalam kelompok tersebut dibagi menjadi 4 kelompok. Sesi terakhir ditutup dengan penyatuan bahan ajar digital dan dilanjutkan dengan foto bersama.